1. Sistem berasal dari bahasa
Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan
yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan Sistem
ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasi sumber
daya yang dimiliki, baik kepada individu maupun organisasi.
2. Sistem Perekonomian Indonesia :
a) Sistem
Ekonomi Tradisional
Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
b) Sistem
Ekonomi Pancasila
Sistem
ekonomi Pancasila yaitu sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi
Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yakni
suatu kegiatan ekonomi yang berdasarkan usaha bersama dengan asas
kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan
dan pengawasan pemerintah.
c) Sistem
Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.
d) Sistem Ekonomi Terpusat/Sosialis
Sistem
ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian
ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan
yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh
Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini
lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi
melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
e) Sistem
Ekonomi Campuran (Sosialis Dan Liberalis)
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
3. Saya setuju
sistem ekonomi dan sistem politik dapat di ibaratkan dua sisi mata uang. Sistem
ekonomi dan sistem politik tidak dapat di pisahkan. Hubungan keduanya saling
berkaitan dengan segala bidang misalnya sosial, perdagangan, politik,
teknologi, pariwisata dan lain-lain. Sistem politik tidak akan pernah terlepas
dari sistem ekonomi karena keduanya saling mendorong kemajuan negara. Jika
suatu negara mempunyai dan menjalankan sistem perekonomian yang baik dan cerdas
maka sistem politiknya pun sama. Misalnya, berkurangnya korupsi karena dengan
mempunyai sistem yang baik dan cerdas maka tidak ada celah untuk korupsi karena
sistem di jalankan dengan baik.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar