1. Kemiskinan adalah keadaan di mana
terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Faktor-faktor
kemiskinan :
a. Pendidikan yang Terlampau Rendah
Tingkat
pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan
tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan atau
keterampilan yang dimiliki seseorang menyebabkan keterbatasan kemampuan
seseorang untuk masuk dalam dunia kerja.
b. Malas Bekerja
Adanya sikap
malas (bersikap pasif atau bersandar pada nasib) menyebabkan seseorang bersikap
acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja.
c. Keterbatasan Sumber Alam
Suatu
masyarakat akan dilanda kemiskinan apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan
keuntungan bagi kehidupan mereka. Hal ini sering dikatakan masyarakat itu
miskin karena sumberdaya alamnya miskin.
d. Terbatasnya Lapangan Kerja
Keterbatasan
lapangan kerja akan membawa konsekuensi kemiskinan bagi masyarakat. Secara
ideal seseorang harus mampu menciptakan lapangan kerja baru sedangkan secara
faktual hal tersebut sangat kecil kemungkinanya bagi masyarakat miskin karena
keterbatasan modal dan keterampilan.
e. Keterbatasan Modal
Seseorang
miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat maupun bahan
dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan
untuk memperoleh penghasilan.
2. Untuk
mengukur kemiskinan dan kriteria penduduk miskin, pemerintah antara lain
menggunakan pendekatan pendapatan atau pengeluaran penduduk untuk pemenuhan
kebutuhan dasar minimum, pendekatan rata-rata per-kapita dan pendekatan
klasifikasi keluarga sejahtera seperti yang digunakan oleh BKKBN. Penggunaan
definisi kemiskinan absolut dalam perencanaan program penanggulangan kemiskinan
yang ditetapkan oleh pemerintah adalah karena definisi dan pendekatan yang
tersebut dapat digunakan untuk menilai efek dari kebijakan anti kemiskinan
antar waktu atau perkiraan dampak suatu proyek terhadap kemiskinan. Pendekatan
ini memudahkan dalam menentukan kemana dana bantuan akan disalurkan dan
kemajuan yang dicapai suatu negara dapat dianalisis.
3.
Suatu
negara dikatakan memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik apabila angka
kemandirianya tinggi. Pertumbuhan ekonomi
berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menghasilkan barang dan
jasa. Pertumbuhan
ekonomi biasanya diikuti oleh terciptanya lapangan pekerjaan yang baru. Ketika
ekonomi bertumbuh, berarti terdapat pertumbuhan produksi barang dan jasa.
Ketika hal ini terjadi maka kebutuhan akan tenaga kerja untuk memproduksi
barang dan jasa pun akan tumbuh. Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran memiliki
hubungan yang erat karena penduduk yang bekerja berkontribusi dalam
menghasilkan barang dan jasa sedangkan pengangguran tidak memberikan kontribusi.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar