You can be happy or you can be unhappy. It's just according to the way you look at things. - Walt Disney

Jumat, 28 April 2017

TUGAS 5 PEREKONOMIAN INDONESIA

4/28/2017 12:16:00 PM Posted by Visy Noor Widinda No comments


1.      Didalam era globalisasi teori perdagangan internasional masih sangat dibutuhkan karena di era globalisasi atau kebebasan, dimana setiap negara di dalam melakukan perdagangan tidak lagi dibatasi oleh batas teritori. Maka kita dituntut untuk mampu berkompetisi dan berinovasi agar dapat bertahan dan tidak terpuruk dalam era globalisasi. Salah satu teori perdagangan internasional yang perlu kita terapkan adalah:


·         Adam Smith (Teori Keunggulan mutlak) yaitu negara akan memperoleh keunggulan mutlak, dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah dari negara lain
·         Ricardian (Kelebihan Komparatif) yaitu negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi.

Dari kedua teori diatas kita akan gabungkan bahwa kita akan memproduksi barang dan jasa dengan biaya relative rendah, tetapi dengan kualitas baik dan benar-benar mempunyai keunggulan baik kualitas maupun kuantitas.

2.      Pada akhir perang dunia ke-2, negara Eropa dan dunia mengalami kehancuran dan Amerika Serikat yang tidak ikut jatuh miskin memutuskan untuk membantu negara-negara tersebut dalam bentuk memberikan hutang atau pinjaman. Pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang dolar. Dan sebagai jaminannya, negara-negara yang mau hutang harus menyerahkan emas kepada Amerika Serikat. Dengan begitu otomatis Amerika hampir menguasai emas seluruh dunia. Jadilah dolar yang disokong emas dan dolar pula lah yang saat itu dipercaya sebagai mata uang. Dan untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan pemilik yang kuat. Hingga saat ini hanya Amerika serikat dengan US Dolarnya lah yang merupakan negara terkuat, stabilitas politik, ekonomi,dan keamanannya terjaga. Walaupun ekonominya mulai diimbangi Tiongkok, tetapi tidak semudah itu menggeser US Dolar karena jika hanya kuat mata uangnya saja tanpa diimbangi kondisi negara yang stabil, maka semua akan sia-sia. Karena menjadi Mata Uang internasional dibutuhkan kepercayaan dunia, agar dunia mau menggunakannya.

3.      Secara ekonomi Euro bisa saja menggantikan Dolar, karena Euro memiliki kapasitas yang cukup besar dalam siklus perdagangan, investasi dan perekonomian internasional. Secara internal nilai tukar Euro yang begitu kuat setidaknya mampu mendorong investor untuk memperbanyak investasinya. Serta keberhasilan cost and benefit Euro pun telah banyak dirasakan oleh beberapa anggotanya meskipun diantaranya masih harus menyesuaikan. Secara politis masih cukup meragukan bahwa Euro mampu menjadi mata uang alternatif mengantikan US Dolar karena mencari mata uang alternatif bukan hanya mengacu pada pertimbangan ekonomis. Namun faktor politis akan tetap menjadi kekuatan dan legalitas dalam hubungan ekonomi politis. Dalam teori keuangan internasional, uang tidak hanya dianggap sebagai alat tukar dalam kepentingan ekonomi semata namun sebagai alat untuk membentuk hegemoni, untuk mengendalikan interaksi struktur-struktur politik. Dalam hal ini yang diperlukan adalah Political will dari negara/komunitas pemilik mata uang.

4.      Menurut saya, hal ini bisa saja tetapi untuk saat ini mungkin Rupiah belum bisa berbuat apa-apa, tetapi tidak menutup kemungkinan kelak Rupiah bisa menjadi mata uang dunia. Asalkan ada peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan SDM berkualitas yang ada di dalamnya dan semua itu bisa terlaksana jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen Bangsa.



Sumber :


0 komentar:

Posting Komentar