1.
Kelebihan dan Kekurangan Sektor
Pertanian, Industri dan Jasa
a. Sektor
Pertanian
Kelebihan :
Memiliki elastisitas permintaan yang
rendah, artinya harga berubah berapapun orang akan tetep membeli produk
pertanian
Kekurangan :
Kekurangan :
Produksi nya konstan, sangat sulit
ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal
b. Sektor
Industri
Kelebihan :
·
Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan
kemakmuran
·
Perindustrian menghasilkan aneka barang yang
dibutuhkan oeh masyarakat.
·
Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah
·
Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan
pekerjaan bagi penduduk.
·
Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
·
Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan
pengetahuan
Kekurangan :
·
Limbah industri akan menimbulkan pencemaran air, tanah
dan udara
·
Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.
·
Akibat dari pencemaran, banyak menimbulkan kematian
bagi binatang-binatang, manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan
alam dan lain-lain.
c. Sektor
Jasa
Kelebihan :
Dapat meraih keuntungan tinggi dengan
frekuensi aktivitas yang lebih sering
Kekurangan :
Kekurangan :
Pada pasar persaingan sempurna, tiap
orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena
elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka
permintaan akan berubah drastis
2.
Pembangunan tanpa perubahan struktur
ekonomi tidak bisa terjadi. Proses pembangunan ekonomi biasanya diikuti dengan
terjadinya perubahan-perubahan struktur dalam ekonomi. Pembangunan
ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi mendorong
pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses
pembangunan ekonomi. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi
apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan
ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
3.
Pembangunan pada dasarnya bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang yang menyangkut
kehidupan manusia. Pembangunan dalam prosesnya tidak terlepas dari penggunaan Sumber
Daya Alam (SDA), baik sumber daya alam yang terbarukan maupun Sumber Daya Alam (SDA)
tak terbarukan. Seringkali di dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) tidak
memperhatikan kelestarian lingkungannya, bahkan cenderung memanfaatkan dengan
sebanyak-banyaknya. Di sisi lain, pembangunan itu sendiri dapat menimbulkan
dampak terhadap sumberdaya alam. Tidak menghiraukan kelestarian
lingkungan alam seperti dengan membuang limbah cair ke sungai tanpa proses
pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan. Seharusnya pembangunan harus
berwawasan lingkungan agar hal ini tidak akan merugikan manusia dan juga
ekosistem di sekitar lingkungan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar